KOTA SOLO DIHIASI DENGAN ORNAMEN NATAL

SOLO, WHATSONGAIA.BLOGSPOT.COM – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2024 didaerah patung Slamet Riyadi sampai ke Pasar Gedhe di hiasi dengan sejumlah lampu hias dan ornament bertemakan Natal. Ketua Pelaksana Panitia Natal Bersama 2023 Kota Surakarta Sumartono Hadinoto mengatakan tepatnya ada 39 lampion dengan ukuran jumbo yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Solo. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya memasang 25 lampion.

"Mempertimbangkan kondisi dan situasi setelah pandemi serta keinginan kami untuk membantu meningkatkan ekonomi terutama UMKM, kami menyelenggarakan Natal dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," katanya. Ia mengatakan untuk kali ini tema yang diangkat, yakni Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi dengan subtema Spirit of Unity.

Untuk penyalaan lampion tersebut, katanya, mulai dilakukan pada tanggal 1 Desember 2023-11 Januari 2024. "Untuk upacara pembukaan penyalaan lampion Natal akan dilakukan pada Jumat (1/12) di Plaza Balai Kota Surakarta," katanya.

“Jadi kita ingin betul-betul ada kebersamaan baik antar umat Nasrani maupun antar umat beragama yang lain. Karena kita melihat bahwa Pemerintah kota Surakarta sudah memberikan ruang dan waktu yang seluas-luasnya. Kesempatan yang sama untuk semua event budaya, olahraga, religi. Agar membuat Solo, terutama menjadi kota yang lebih berbhinneka, toleransi. Posisi Solo sekarang sudah ranking 4 kota toleransi terbaik. Mudah-mudahan terus bisa kita

Prosesi penyalaan lampu berlangsung khidmat dan meriah. Hadir Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa bersama dengan jajaran Forkompimda dan tamu undangan lainnya.

Teguh menyebut Natal Bersama di Kota Surakarta sudah menjadi tradisi dalam menjaga toleransi beragama. Maupun toleransi antar umat manusia dan budaya yang ada di Kota Surakarta.

“Kalau kita semua bisa menjaga ini saya kira Surakarta sebagai kota toleransi akan tetap melekat dan menjadi contoh kabupaten kota yang lain. Termasuk menjaga budaya, keamanan dan kenyamanan,” kata Teguh dalam sambutannya. Dengan ini kota solo menjadi kota yang nyaman dan tenram karena indahnya toleransi.