Pembangunan RS Jantung di Solo hasil Hubungan Bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab


Pembangunan RS Jantung di Surakarta, Senin (23/11/2023)

SURAKARTA, WHATSONGAIA.BLOSPOT.COM (27/11/2023) - Persiapan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates - Indonesia yang bertempat di belakang Solo TechnoPark, Kecamatan Jebres, Surakarta.

Negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Republik Indonesia (RI) mempunyai hubungan yang erat antar satu sama lain. Persahabatan tersebut diawali  dengan Indonesia ingin menguatkan relasi negara mereka. Melanjuti pembukaan diplomasi mereka dengan Uni Emirat Arab di tahun 1976, Presiden ke-2 RI Soeharto mengunjungi negara Uni Emirat Arab pada Oktober 1977. Setelah itu kedutaaan Indonesia di Abu Dhabi dibuat setahun setelah kunjungan tersebut sebagai simbol persaudaraan antara dua negara tersebut.

Akhir-akhir ini Uni Emirat Arab (UEA) telah menjadi tujuan kunjungan yang sering dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di antara negara-negara Arab. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke UEA sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Januari 2020 dan tanggal 3-4 November 2021. Penguasa de facto di UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi, yang dikenal sebagai Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan atau populer dengan julukan MBZ, juga telah melaksanakan kunjungan ke Indonesia pada bulan Juli 2019. Rumah sakit ini merupakan Kerjasama dua negara tersebut dengan tujuan untuk  mempermudah masyarakat Indonesia khususnya untuk kota Surakarta dan Jawa Tengah untuk mengakses fasilitas kesehatan yang berkaitan dengan penyakit ataupun kesehatan jantung. Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri pada Rabu (25/10/2023) telah menandatangani perjanjian Kerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memberikan fasilitas pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat - Indoneisa dengan Ahmed Ali Al Sayegh.

Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan secara lansung oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis di Kementrian Luar Negeri Uni Emirate Arab (UEA) dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia dan Duta Besar Non-Residen untuk Republik Demoratik Timor Leste, Abdullah Salem Aldhaheri yang bertempat di Kementrian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jakarta.

Rencananya pembangunan akan di mulai pada hari Senin, 27 Oktober 2023 dan pemasangan batu bata pertama akan di lakukan oleh Walikota Surakarta yaitu Gibran Rakabuming Raka pada Senin, 27 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB di Solo TechnoPark.

Rumah sakit ini direncanakan bisa selesai pada Oktober 2024 mendatang dengan fasilitas 100 bed pasien dan pengobatan khusus untuk spesialis penyakit jantung atau kardiovaskular.

Besar harapan Pembangunan Rumah Sakit ini bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan membawa banyak pengaruh baik untuk Masyarakat Indonesia terkhusus untuk Masyarakat di wilayah Solo raya dan Jawa Tengah.

Selain Rumah Sakit ini Solo juga memiliki banyak fasilitas baru di Kotanya seperti relokasi Lokananta, Pembangunan kebun Binatang Curug, Summerland Tirtomas waterpark, Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed yang merupakan kembaran dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, Batik Solo Trans (BST), working Space yang berada di dalam Solo Technopark.

Dengan fasilitas yang ada, warga Solo lebih dimudahkan dalam menjalankan aktifitasnya, dengan harapan bisa menjaga fasilitas yang telah diberikan dan meningkatkan kualitas hidup warga Solo.

 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pembangunan RS Jantung di Solo hasil Hubungan Bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab "

Post a Comment