Anies-Cak Imin Hadiri Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rabu, 22 November 2023
SOLO,
WHATSONGAIA.BLOGSPOT.COM – Pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
menghadiri dialog terbuka Muhammadiyah Bersama calon pemimpin bangsa. Dialog
terbuka ini di gelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu, 22 November
2023. Kehadiran Anies dan Cak Imin di sambut oleh para penonton sekitar pukul
09.20 WIB. Para penonton sontak berteriak menyebut Pasangan tersebut.
Anies dan Cak Imin juga menjadi sasaran foto dari kalangan muda maupun tua dan
ribuan penonton yang hadir pada saat itu. untuk menghindari kegiatan ini
diartikan seperti kampanye, peserta dilarang membawa atribut kampanye. “Kami
sampaikan karena ini acaranya persyarikatan Muhammadiyah, untuk masyarakat umum
tidak bileh membawa atribut kampanye” imbuhnya.
Ketua Muhammadiyah memberikan sambutan Haedar Nashir mengucapkan terima kasih atas
kehadiran Anies-Cak Imin dalam acara tersebut."Undangan kita sebenarnya
terbatas, tapi kok yang hadir melebihi yang semestinya," kata Haedar,
Dalam acara itu, Anies-Cak Imin akan berdialog yang dipandu lima tim panelis dari Muhammadiyah. Lima tim panelis, salah satu panelis pada acara tersebut, R.Siti Zulo dari Departemen Kesehatan dan Sosial, mengatakan bahwa untuk meningkatkan indeks kemandirian desa, perlu dilakukan desentralisasi yang baik ke desa-desa.
“Saat
ini disampaikan oleh Kementerian Desa jika dari 75.000 desa yang sudah mandiri
tidak sampai 5%, tentunya ini PR bagi pasangan Amin, kemudian juga
desentralisasi akan berdampak pada pembangunan ibukota baru”.ujarnya.
Menurut
Anies, Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Amin, dan desentralisasi
akan membantu pembangunan ibu kota baru. jika pembangunan ibu kota baru
didasarkan pada legitimasi pemerataan, maka pemerataan yang baik tidak
akan tercapai. Jika pembangunan ini terus berlanjut, kesenjangan akan
tetap ada karena hanya akan melahirkan kota-kota baru yang lebih kaya
dibandingkan daerah sekitarnya.
“Selama keberadaan ibu kota baru tidak berkaitan dengan
permasalahan yang ada, maka kami tidak akan membangun ibu kota baru demi
pemerataan.Menurut kami, langkah yang tepat adalah dengan membesarkan seluruh
kota di Indonesia, bukan membangun kota di tengah hutan.” jawab Anies.
Paslon Amin mempunyai visi yakni meluruskan paradigma
untuk menghadirkan satu kemakmuran. Anis Baswedan dalam
paparannya menjelaskan, langkah yang diambil akan mengubah beberapa aspek. Perubahan
pertama adalah peralihan dari pendekatan sektoral ke pendekatan sektoral dan
kawasan. Terlebih lagi, fokus pemerintah pada pertumbuhan saja
digantikan oleh pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutan. Perubahan
selanjutnya juga dilakukan untuk menggantikan pendekatan top-down dengan kerja
sama dan gotong royong.
0 Response to "Anies-Cak Imin Hadiri Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta"
Post a Comment